Sewaktu saya bekerja sebagai corporate planner, saya belajar mengenai salah satu konsep manajemen yaitu 5S yaitu Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), dan Shitsuke (Rajin). Belakangan ini lahir konsep baru yaitu decluttering yang ternyata memiliki tujuan yang sama dari kedua konsep ini. Tujuannya yaitu sama-sama membuang barang yang tidak dibutuhkan agar ruangan lebih tertata rapi dan bersih.
Apa itu Decluttering?
Decluttering adalah proses untuk mengurangi barang yang tidak digunakan atau diperlukan. Konsep ini bisa dilakukan di kantor mau pun di rumah. Sehingga membuat kondisi kantor atau rumah menjadi lebih tertata rapi dan bersih. Decluttering dapat berupa pengurangan pakaian, buku, peralatan rumah, bahkan bisa juga decluttering terhadap makanan. Decluttering ini dapat dilakukan dengan banyak cara seperti menyumbangkannya, menjual, atau bahkan membuangnya ke tempat sampah.
Decluttering mengajarkan kita untuk memprioritaskan barang-barang yang kita butuhkan. Secara garis besar, decluttering juga mengajarkan kita hidup dengan gaya minimalis. Gaya hidup ini belakangan ini banyak diusung oleh beberapa environmental enthusiast. Karena memiliki dampak positif terhadap keberlangsungan lingkungan.
Lebih penting dari konsep ini, ternyata dengan melakukan decluttering dapat membantu dalam menjaga kesehatan mental. Kok bisa? Sangat bisa. Selain memberikan manfaat untuk diri sendiri, decluttering juga bermanfaat untuk orang lain, bahkan untuk lingkungan.
Manfaat Decluttering Dalam Kehidupan Sehari-hariLalu apa saja manfaat decluttering untuk kesehatan mental? Ini dia beberapa manfaat yang bisa kamu ambil ketika melakukan decluttering.
1. Mengurangi Stres
Konsep decluttering yang mampu mengurangi barang-barang yang tidak perlu sehingga membuat ruangan yang kamu miliki lebih rapi dan tertata. Sehingga tidak akan lagi melihat barang-barang berantakan karena menumpuk dan bingung mau merapikannya bagaimana. Tentu saja dengan konsep decluttering akan membuat semua barang terata rapi, alhasil akan membuat pikiran kamu lebih nyaman sehingga stress pun hilang.
2. Meningkatkan percaya diri
Decluttering dipercaya mampu meningkatkan rasa percaya diri karena dengan decluttering kamu sedang belajar mengambil keputusan tegas dalam memilah milih barang yang diperlukan atau tidak. Secara mental keberanian kamu mengambil keputusan ini akan berpengaruh besar pada rasa percaya diri yang kamu miliki. Karena kamu semakin percaya kedepannya dalam mengambil keputusan.
3. Menghemat uang atau pengeluaran
Decluttering akan membantu kamu lebih berhemat soal pengeluaran terkait dengan kebersihan. Karena kamu tidak perlu lagi membayar biaya untuk membereskan atau membersihkan barang-barang yang tidak perlu atau tidak digunakan lagi.
4. Belajar ikhlas
Manfaat decluttering lainnya dalah mengajarkan kita untuk ikhlas. Kadang kita sering tidak rela melepas barang-barang yang kita miliki, padahal sebenarnya tidak digunakan. Sehingga hanya menambah berantakan atau menumpuk barang dan memenuhi ruangan saja.
Dengan decluttering ini kita akan belajar untuk membuang, menjual, atau menymbangkan barang-barang tersebut. Sehingga lebih bermnafaat untuk orang lain. Secara tidak langsung proses ini membuat kita belajar ikhlas dengan melepas sesuatu yang kita miliki.
5. Menjaga lingkungan
Membuang barang-barang yang tidak digunakan, akan membantu mengurangi limbah dan menjaga lingkungan. Selain itu dengan tidak membeli barang yang tidak diperlukan, maka pihak produsen akan berhenti memproduksi barang-barang tersebut. Alhasil dapat membantu menjaga lingkungan dari limbah produksi barang-barang tersebut.
6. Menjaga produktifitas
Dengan melihat ruangan rapi, barang-barang tertata dengan rapi, secara tidak langsung membuat pikiran kita lebih fokus pada apa yang kita kerjakan. Tidak terganggu dengan banyaknya barang. Sehingga secara tidak langusng membantu mendorong produktifitas kita semakin meningkat.
7. Meningkatkan fokus
Selain mampu meningkatkan produktifitas, melakukan decluttering juga mampu membuat kita bekerja lebih fokus. Karena tidak ada barang berantakan, tidak ada terdistraksi harus merapikan barang-barang yang bercecer atau menumpuk. Juga membuat ruangan lebih lega dan rapi sehingga mata kita tidak banyak melihat kemana-mana.
Itu dia beberapa manfaat decluttering untuk kehidupan kita sehari-hari. Apakah kamu sudah melakukan decluttering di rumah? Boleh banget untuk sharing di kolom komentar mengenai pengalamannya melakukan decluttering.
8 Coment
Iya sih, dengan membuang barang yang tidak diperlukan bisa menghemat biaya, selain itu bisa menjaga lingkungan. Rumah juga jadinya lebih tertata ya mbak.😀
BalasHapusaku belum sempet decluterring pas akhir tahun baru, mungkin bulan ini mau cicil :D semoga tidak mager hehehehe
BalasHapusAduuh..aku seperti tertampar deh baca tulisan ini. Aku tuh harus banget nih menerapkan declutering ini..tapi masih saja nunda2.. Terima kasih reminder-nya..
BalasHapusBeneran dah. Aku sudah merasa di rumah tuh penuh dengan barang yang tidak digunakan. Cuma kalau pas mau kubuang tuh, emakku suka bilang, jangan dibuang. Nanti takut diperlukan. Gitu.
BalasHapusKayaknya, emakku emang harus belajar soal decluttering ini dah. Biar ikhlas gitu menyingkirkan barang-barang yang emang sudah tidak terpakai.
Aku sendiri punya worksheet jadwal decluttering setiap bulan. Mana bagian-bagian yang perlu dibersihkan, dirapihkan dan dibuang. Tapi kenyataannya, ada saja rasa malas walaupun sudah niat ingin melakukannya. Salah satu PR decluttering yg nggak selesai-selesai yaitu membuang baju-baju lama, khususnya bajuku.
BalasHapusSebenernya kalo mau bener-bener hidup nyaman tuh memang jangan kebanyakan barang yaa..
BalasHapusPrinsipnya, ada barang yang masuk, kudu ada barang yang keluar. Karena keseringan menahan barang yang gak ada manfaatnya juga malah bikin debu dan mengurangi ruang gerak. Hehehe.. simple is the best dengan cara Decluttering.
Sepakat banget dengan 7 referensi di atas. Eh, kebeneran pula mbaca ini pas sedang bebersih.
BalasHapusWajib harus ada barang2 tak terpakai yang ikhlas buat dibuang atau ditawarkan ke yg berkenan menerima -- jika masih layak pakai.
*KarnaGakYakinKomenPertamaBerhasil 😁
BalasHapusNggak bisa nggak sepakat
Kebiasaan decluttering sebaiknya dilakukan sebanyak mungkin orang.
Jadi, barang2 pun masih bermanfaat dan tdk mubazir tersimpan bertahun-tahun tanpa terpakai
Silakan tinggalkan komentar yang baik dan sopan, karena apa yang anda tulis di blog ini akan menjadi doa bagi anda juga, terima kasih.